Ikut la saya =)

Sunday, November 15, 2009

semua salah................hehhee

Salah apa kau membenciku
Salah apa kau meninggalkanku
Andai ku tahu
Kau tak inginkan aku

Yang terlihat
Kau tak seperti biasa
Mungkin telah temukan
Pengganti diriku

Apa yang telah kuberikan
Tak sanggup lagi
Buatmu tetap milikku

Sunday, November 8, 2009

Saat Kau Pergi

Saat kau pergi
Berlinanglah air mataku
Betapa cinta ku rasakan
Kebahagiaan itu
Kini lenyaplah sudah

Tak pernah ku inginkan
Perpisahan ini terjadi
Ku hanya bisa merelakan
Jika memang kau pikir
Ini lah yang terbaik

Tak perlu kau beri alasan
Mengapa kau ingin pergi meninggalkan diriku
Karena ku yakin mungkin semuanya itu bisa
Membuatmu bahagia

Sepenuhnya ku menyadari
Bahwa cinta itu tak mesti harus memiliki
Namun ku akan terus selalu menyayangimu
Setulusnya hati

Tak pernah ku inginkan
Perpisahan ini terjadi
Betapa cinta ku rasakan
Kebahagiaan itu
Kini lenyaplah sudah

Saat kau pergi
Berlinanglah air mataku

Thursday, November 5, 2009

Don't Tell Me You Love Me

Don't Tell Me You Love Me
by Love
Don't tell me you love me if you are not sincere
For a lie that strong can ruin my life and bring on a new fear.
Fear to be loved, fear to love ever again
It can cause my fragile heart to break, tear and bend.
Think of all in life that will be missed
because of one small broken promise
So, when I put all of my trust deep within you
Please don't tell me you love me, unless you truly do.

Saturday, October 31, 2009

i like this poem...........

Life in deserts was sandy,
Life in caves was lonely,
Life in ocean was salty,
Life in stars was resplendent,
Life in car was modern,
Life in mountains was exhilarating,
Life in Sun was brilliant,
Life in forests was mystical,
Life in shadows was enigmatic,
Life in battlefield was belligerent,
Life in pearls was exotic,
Life in office was monotonous,
Life in sky was breezy,
Life in submarine was voluptuous,
Life in trees was mischievous,
Life in roses was fragrant,
Life in grass was intoxicating,
Life in webs was silken,
Life in paradise was divine,
Life in temples was sacrosanct,
Life in gutter was abhorrent,
Life in dirt was deplorable,
Life in rain was seductive,
Life in beehives was vivacious,
Life in wine was sensuous,
Life in computers was brazen,
Life in nests was sequestering,
Life in statues was stationary,
Life in icebergs was freezing,
Life in anthills was irascible,
Life in lakes was placid,
Life in locks was invincible,
Life in photographs was still,
Life in gardens was pleasant,
Life in mousetrap was asphyxiating,
Life in fists was curled,
Life in prison was disdainful,
Life in whirlpool was spinning,
Life in theater was dramatic,
Life in art was enchanting,
Life in boats was undulating,
Life in diamonds was glittering,
Life in moon was milky,
Life in kitchen was appetizing,
Life in beauty was ravishing,
Life in titillation was enticing,
Life in fantasy was stupendous,
Life in motherslap was blissful,
Life in medicine was healing,
Life in corpse was standstill,
Life in lavatory was pathetic,
Life in seedlings was blossoming,
Life in horseback was gallivanting,
Life in snakeskin was slithering,
Life in oven was sizzling,
Life in greenery was sedative,
Life in rebellion was evoking,
Life in discrimination was appalling,
Life in benevolence was gratifying,
Life in humanity was God,
Life in cheese was tangy,
Life in achievement was exultating,
Life in ambition was propelling,
Life in eyelashes was flirtatious,
Life in palms was dependant,
Life in fashion was bombastic,
Life in recluse was esoteric,
Life in keyhole was inconspicuous,
Life in kites was exuberant,
Life in glass was reflecting,
Life in tea was rejuvenating,
Life in sheep was impeccable,
Life in rocks was jagged,
Life in chains was abominable,
Life in feathers was tickling,
Life in egotism was preposterous,
Life in dawn was brandnew,
Life in dewdrops was mesmerizing,
Life in intrigue was electrifying,
Life in eloquence was mystifying,
Life in clock was pragmatic,
Life in childhood was nostalgic,
Life in robots was mechanical,
Life in fabric was shielding,
Life in soul was stupefying,
Life in roots was entangling,
Life in chains was hedonistic,
Life in bareness was lascivious,
Life in haziness was romantic,
Life in knives was lethal,
Life in chili was piquant,
Life in swings was fascinating,
Life in lechery was insane,
Life in rhythm was celestial,
Life in pulse was frantic,
Life in lies was cowardice,
Life in superstitions was non-existent,
Life in revenge was pugnacious,

But life in the heart of your beloved; WAS; IS; AND
WILL ALWAYS BE LOVE; LOVE AND ONLY LOVE…



(c) copyright-2003, by nikhil parekh. all rights reserved

Nikhil Parekh Love Poet

menunggu dan menunggu

lg 3 minggu aku nk habiskan latihan industri..x sbr rasanye..tp report x ciap2 lagi..

CUN S@JE

Lagu ini bukan di radio setiap hari untukmu
Lagu ini tidak perlu kau kembali kepadaku
Lagu ini hanya ingin kau fahami ku sudah teruskan hidupku
Semuanya cun saja

Tak perlu tinggalkan pesanan
Tak perlu buat panggilan
Ku tak perlu lagi kalau kau cuba mintak maaf
Lupakan sahaja
Diriku cun saja

Duduk di rumah seorang saja
Menulis lagu cinta
Menggunakan kisah ini tuk ceritakan

Cun hidupku kini cun saja
Sejak kita memang cun semuanya
Sejak pisah itulah permulaannya untukku berhati-hati dgn buaya
Ngap ngap pendirianku tegap
Jumlah kali kita bertengkar memang genap
Untuk aku ke tahap ini silap kita memang patut sama-sama kene sepak pak pak
Tapi bukan niat aku tuk salahkan dirimu
Aku sedar ku juga ada kekuranganku
Tapi kalau bersifat mementingkan diri sendiri untuk kebaikkan bukan kurang ajar itu

Duduk di rumah seorang saja
Mengarang lagu cinta
Dengan mengembalikan kisah kitakan tapi jangan perasaan
Ohh..

Walaupun ini bab yang baru ada masa arah ku tak tentu
Tetap rindu kehadiranmu, tidak patut
Kerna ku takut

Lagu ini,
Tandanya kamu masih sayangkan ku
Walaupun sudah tidak bersama lagi

Lagu ini,
Tandanya ku masih rindukanmu
Walaupun sudah tidak bersama lagi

Lagu ini,
Dengan lagu ini ku ingin memberitahu kamu bahawaku okay
Aku okay

Lagu ini,
Dengan lagu ini ku ingin memberitahu kamu jangan cakap tak boleh

part yang aku suka dgr.........

Kau katakan cinta gunakan akal
Bila aku gunakan, kau yang menyangkal
Bagaimana nak kekal
Kau katakan cinta gunakan minda
Bila aku gunakan, kau yang tak percaya
Bagaimana nak bahagia

Maafmu tak bererti, kau mudah sesali
Berulang kali telah kau mungkiri
Manis mulut berjanji terpedaya lagi
Menanti biar terus didustai